Kamis, 03 Oktober 2013

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Bahaya Merokok bagi Kesehatan
Bahaya Merokok Bagi kesehatan  




Bahaya Merokok Bagi kesehatan tubuh sebenarnya sudah tercantum dalam bungkus kemasan rokok, dan semua orang pastinya sudah membaca peringatan bahaya merokok itu, baik yang  menghisap rokok setiap harinya ataupun orang tak merokok sekalipun/sedikitpun.

 

Rokok juga salah satu hal pengancam terberat keselamatan atau kesehatan seseorang, baik itu si perokok sendiri ataupun perokok pasifnya ( orang sekitar perokok yang menghisap asap rokok dari perokok aktif). 

Namun mengapa masih banyak orang yang tetap menghisap rokok tanpa memikirkan bahaya untuknya dan untuk orang sekitarnya?, jawabannya pasti ada di diri kita masing-masing.

Saya pernah membaca satu artikel penelitian tentang bahaya merokok yang di kemukakan oleh salah satu pakar penelitian King's College London, bahwa dengan merokok itu dapat, merusak memori otak dan pembusukan walaupun dengan tinggkat yang tidak terlalu tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi pola pikir dan daya ingat seseorang.

Bahaya menghisap rokok lainnya selain merusak otak adalah dapat menyebabkan seseorang terkena serangan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung, kolestrol dalam tubuh meningkat, paru-paru, kelebihan berat badan, membahayakan janin bagi ibu hamil yang masih menghisap asap rokok, kanker dan masih banyak yang lainnya.

Nah sebenarnya zat-zat apa sajakah yang terkandung dalam rokok, yang dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan tubuh kita terserang penyakit, mari kita lihat bersama-sama dibawah ini:

Kandungan Zat Kimia Yang Berbahaya dalam Sebungkus rokok
Dalam satu buah rokok ternyata menyimpan lebih dari 4rb elemen yang membahayakan, dan yang sudah positif dinyatakan berbahaya untuk kesehatan sekitar 200 elemen, kandungan berbahaya yang sangat popular dan pastinya sudah diketahui ialah adanya ZAT kimia seperti, Karbon Monoksida, NIkotin, Tar dan Timah Hitam atau nama kimianya ( PB).
Sebenarnya apa sajakah pengertian dari 4 jenis kandungan kimia diatas:
  • Karbon monoksida: suatu bahan kimia yang dihasilkan dari asap rokok (kepulan asap rokok)
  • Nikotin: adalah zat kimia yang bisa menenangkan seseorang, zat ini bisa membahayakan dan dapat menyebabkan kegemukan (walapun tidak secara langsung) dan yang mengerikan lagi nikotin adalah zat kimia (aditif) pemicu adanya penyempitan pembulu darah.
  • Tar : zak kimia aditif yang dapat menempel pada oragan tubuh paru paru karena sifat dari zat aditif ini (Tar) lengket.
  • PB : merupakan kandungan timah hitam yang terdapat pada satu batang rokok, dalam satu batang rokok PB (timah hitam) biasanya dalam satu bunting rokok diberikan PB 0,5ug.
Bahaya merokok sebenarnya sudah hampir semua dipaparkan diatas namun belum secara detailnya, berikut merupakan bahaya yang sewaktu-waktu mengancam kesehatan tubuh seorang perokok dan orang sekitarnya:
  • Rokok Membahayakan Paru-paru
    Seorang perokok baik itu perokok pasif ataupun perokok aktif dapat mengalami resiko serangan penyakit paru-paru, penyakit paru paru ini biasanya akan mengakibatkan seseorang sulit untuk bernafas ( sesak nafas). Memang sebenarnya penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh namun seseorang biasanya tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena gejala paru-paru dan mereka baru menyadarinya setelah dirinya benar-benar parah.
    Catatan penting: penyakit paru-paru yang sudah parah tidak ada obatnya kecuali hanya kuasa allah saja yang bisa menyembuhkannya.
  • Rokok dapat membayakan Tulang
    Bahaya yang ditimbulkan oleh rokok banyak terjadi pada seorang wanita, karena jika menurut penelitian dan beberpa artikel yang pernah saya baca, hampir 6-10 persen kaum wanita yang meokok akan mengalami rapuh tulang (osteoporosis).
  • Menghisap Rokok Dapat Membahayakan Stroke & Jantung
    Adanya zat kimia karbon monoksida dalam sebuntung rokok dapat mengakibatkan seseorang terkena serangan penyakit stroke & jantung . karbon monoksida yang dihasilkan dari asap rokok inilah yang akan membahayakan tubuh dan nantinya akan berdampak pada menumpuknya kolestrol di setiap arteri.
  • Menghisap Rokok Dapat Membahayakan Gigi & Mulut
    Salah satu penyebab Gigi seseorang menjadi kuning ialah kebanyakan menghisap rokok, tak hanya gigi kuning bahkan bau mulutpun juga akan kita alami jika terlalu banyak menghisap rokok. Jika hanya menyebabkan mulut bau mungkin masih bisa diatasi dengan cara alami namun jika lama-kalamaan menghisap rokok maka akan menyebabkan kanker lidah, bibir dan tenggorokan.
  • Rokok dapat membayakan Kulit
    Dengan terlalu banyak orang menghisap rokok, hal ini bisa mengurangi oksigen yang diperlukan oleh kulit, sehingga dapat mempercepat kerutan pada kulit tubuh.
  • Menghisap Rokok Dapat Menyebabkan Kanker
    Rokok dapat memicu seseorang terserang penyakit Kanker, kanker yang bisa diakibatkan oleh asap rokok dan materi bahan lainnya adalah kanker lidah, kanker paru-paru, Kanker lambung dan yang terakhir kanker nasofaring.
Nah banyak bukan bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, oleh karenannya jika anda seorang yang sudah hobi merokok mulai dari sekarang tinggalkan rokok jauh-jauh. karena mengingat bahaya merokok bukan hanya milik perokok aktif namun untuk perokok pasif juga. 

Semoga anda yang sudah kecanduan merokok bisa terbebas dari rokok dan kita jadikan bumi ini dengan udara dan alam yang sejuk GO GREEN, semangat semangat heheh. Tak ada kata terlambat dan menyerah heheh. semoga bermanfaat.

Kandungan Kulit Buah Manggis

Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah Manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan di beberapa negara, sudah sejak lama buah Manggis ini dijadikan sebagai bahan terapi maupun obat alternatif.
Sedangkan di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah Manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, borok, dengan kemampuan anti-peradangan atau anti-inflamasi yang dimilikinya.
Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah Manggis sangat kaya akan anti-oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.

Xanthone

Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar yang tinggi ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu alfa-mangostin?
Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit.
Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim pemicu peradangan.
Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obat inflamasi yang selama ini beredar di pasaran.
Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan proteksi pada serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi seperti alzheimer dan arthritis.

Tanin

Tanin, senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas antioksidan yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare, hemostatik, anti-hemoroid, dan juga menghambat pertumbuhan tumor.
Tanin sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut anti-nutrisi.
Oleh sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut diperhatikan dan diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk pencernaan manusia.

Antosianin

Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal.
Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.

Anti-Inflamasi (Peradangan)

Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas secara kuat.

Anti-Kanker

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.

Anti-Mikroba

Kulit buah Manggis juga dikenal memiliki daya anti-mikroba terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat resisten terhadap anti-biotik metisilin.
Selain manfaat diatas, ternyata masih banyak manfaat lainnya dari kulit buah Manggis seperti keampuhannya dalam mengatasi TBC, Asma, Jantung koroner, dan kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh terutama bagi orang yang sedang mengidap HIV/AIDS yang tak bisa disembuhkan.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kulit buah Manggis sangat mujarab untuk melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Sungguh sangat mengagumkan dan menakjubkan fungsi dan manfaat yang dimiliki oleh kulit buah Manggis yang sejatinya bisa dengan mudah kita mendapatkannya!

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/kandungan-kulit-buah-manggis.html#ixzz2gfXBR100

Inilah 6 Cara Alternatif Mengobati Jerawat

Kecantikan : Kecuali jika Anda salah satu dari sekian banyak orang yang tidak pernah mengalami masalah jerawat pada kulit wajah Anda. Mungkin, Anda tidak pernah peduli dengan beragam perawatan kulit untuk menghilangkan noda jerawat. Namun, banyak sekali cara tradisional hingga modern yang dianjurkan untuk menghilangkan jerawat.
Sebelumnya, banyak orang juga percaya, khususnya kaum wanita, bahwa menghilangkan jerawat atau noda bekas jerawat lebih ampuh menggunakan ramuan tradisional. Akan tetapi, itu semua merupakan mitos yang kerap kali ditafsirkan salah oleh kita semua.
Apa saja mitos yang sering didengar mengenai cara mengatasi jerawat? Ini dia:

Pasta gigi

Sementara pasta gigi dapat bertindak seperti masker untuk menarik kotoran keluar dari kulit, tetapi pasta gigi juga dapat mengeringkan kulit sehingga bisa meninggalkan masalah yang lebih besar daripada sebelumnya. Yang lebih parah, jika Anda menggunakan pasta gigi gel dan ditaruhkan pada jerawat Anda, maka gel dapat menyengat dan membakar kulit Anda.

Jus lemon

Sifat antiseptik jus lemon dapat membantu kulit Anda bersih dari bakteri, yang dapat mengurangi jerawat. Namun, jika Anda punya kulit sensitif atau kulit Anda terkena sinar matahari, jangan pernah mengusapkan jus lemon ke wajah Anda, karena akan menyebabkan kemerahan dan ruam.

Irisan tomat

Jus tomat dapat memberikan vitamin A pada kulit Anda, sehingga bercahaya, tetapi tidak akan berpengaruh banyak pada jerawat. Jika Anda punya kasus ekstrem terhadap jerawat, tomat tidak akan memperparah jerawat Anda. Namun, tidak akan membantu membersihkan kulit Anda juga.

“Chemical peels”

Jika Anda ingin menghilangkan lapisan kulit kasar, maka chemical peels tepat untuk Anda. Akan tetapi, hal itu tidak cocok untuk membantu menghilangkan jerawat. Dengan mengelupas lapisan luar kulit, memang untuk sementara bisa menghilangkan bintik-bintik dan membuat ruang halus pada bekas luka. Namun, itu tidak akan benar-benar menyingkirkan jerawat Anda.

“Eye drops”

Memang benar, obat tetes mata dapat membantu mengurangi kemerahan jerawat jika digunakan sebagai pengobatan. Namun, tidak akan menghilangkan secara penuh. Obat tetes mata tidak akan benar-benar membersihkan setiap jerawat yang Anda coba untuk obati.

Berjemur

Meski matahari mampu mengeluarkan jerawat kering dan membantu membersihkan kulit Anda, tetapi bekas noda hitam justru akan jauh lebih buruk. Jerawat akan datang kembali, bahkan lebih agresif daripada sebelumnya. Jadi mungkin saja Anda bisa mendapatkan kulit lebih bersih selama beberapa hari, tetapi jangka panjangnya akan jauh lebih sulit untuk ditangani.
Sumber : Shine, kompas.com

Karangan tentang paragraf deduktif dan induktif

Paragraf Deduktif

Buah ataupun sayuran banyak mengandung vitamin yang berguna untuk kesehatan tubuh. salah satunya adalah vitamin A yang terkandung pada sayuran wortel, yang berfungsi untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. kemudian kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker. lalu dalam buah juga terkandung vitamin C yang berguna untuk membantu imunitas. vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh kita dapat menurun saat kita banyak beraktifitas tanpa disertai pola makan yang sehat dan teratur. Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal bebas akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik.

Paragraf Induktif

Vitamin A berfungsi untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. kemudian kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker. lalu dalam buah juga terkandung vitamin C yang berguna untuk membantu imunitas. vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh kita dapat menurun saat kita banyak beraktifitas tanpa disertai pola makan yang sehat dan teratur. Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal bebas akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik. itulah beberapa macam vitamin yang terkandung dalam buah berikut manfaatnya.

Artikel tentang paragraf Deduktif dan Induktif



Paragraf  Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus. Kalimat topik dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi sampai bagian-bagian kecil sehingga pengertian kalimat topik yang bersifat umum menjadi jelas (umum-khusus). Paragraf yang cara pengembangannya seperti ini biasa kita kenal dengan paragraf deduktif.
Ciri-ciri paragraf deduktif :
  1. Kalimat utama berada di awal paragraf.
  2. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
Jenis-jenis paragraf deduktif :
1.      Narasi
2.      Deskripsi
3.      Eksposisi
4.      Argumentasi
5.      Persuasi

Contoh 1:
Setiap hari selalu terjadi kemacetan di Jakarta.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.

Contoh 2:
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengkonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.

Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat akhir. Pola pengembangan paragraf ini yaitu khusus - umum. Paragraf dimulai dengan penjelasan bagian-bagian konkret atau khusus yang dituangkan dalam beberapa kalimat pengembang. Berdasarkan penjelasan tersebut pengarang sampai kepada kesimpulan umum yang dinyatakan dengan kalimat topik pada bagian akhir paragraf. Paragraf yang tersusun dengan cara ini disebut paragraf induktif .

Contoh 1:
Setelah diadakan peninjauan ke wilayah kampung XYZ Surabaya, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 92%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 87%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 95%. Boleh dikatakan, di Kampung XYZ Surabaya, 93% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.

Contoh 2:
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.



Jenis Paragraf Induktif :

·         Generalisasi
Pengertian Paragraf  Generalisasi
General  =  umum
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.

Contoh :
Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.

·         Analogi
Pengertian Paragraf Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh :
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.
• Klasifikasi
• Perbandingan
• Sebab akibat
1. Sebab akibat
Pengertian Paragraf Sebab Akibat
Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh :
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

2. Akibat sebab
Pengertian Paragraf Akibat Sebab
Paragraf hubungan akibat sebab adalah paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.

Contoh :
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.
Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.

3. Sebab akibat 1 akibat 2

Pengertian Paragraf  Sebab Akibat 1 Akibat 2
Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.

Contoh :
Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.

SUMBER :
http://indah-fajar.blogspot.com/2012/10/paragraf-induktif-dan-deduktif-paragraf.html